Lima Syarat Bahan Kedap Suara yang Baik
Bahan Kedap Suara
Bahan kedap suara berfungsi untuk
menginsulasi suara dalam sebuah ruangan atau bidang. Bahan kedap suara umumnya
dipakai untuk meredam suara dari luar yang masuk kedalam ruangan dan suara dari
dalam yang keluar ruangan. Untuk varian bahan kedap suara, banyak sekali produk
pabrikan atau benda-benda olahan tangan yang dijadikan sebagai bahan kedap
suara. Bukan soal harga atau bentuk yang menjadi prioritas syarat bahan kedap
suara yang baik. Ada beberapa poin yang perlu kita lihat pada produk tersebut.
Di bawah ini, akan dijabarkan apa saja syarat bahan kedap suara yang baik.
Lima Syarat
Bahan Kedap Suara yang Baik
1. Tingkat Densitas
(Massa Jenis) Permukaan
Bahan kedap suara
yang memiliki densitas (massa jenis) permukaan yang lebih besar memiliki nilai
kedap suara yang lebih besar pula. Densitas permukaan adalah berat bahan tipis
yang mendekati nol dibagi dengan luas permukaan bahan tersebut. Satuan densitas
permukaan adalah kilogram per meter persegi (kg/m2).
Contoh:
Densitas permukaan Triplek 3mm adalah 0.71kg/m2memiliki STC 5. STC singkatan dari Sound Transmission Class dan menunjukan indeks pengurangan transmisi suara material tertentu. Semakin besar angka STC, maka material tersebut memiliki kemampuan kedap suara yang lebih besar pula. Dari contoh tersebut, terlihat bahwa semakin besar densitas permukaan sebuah material, maka semakin besar pula nilai STC-nya.
Densitas permukaan Triplek 3mm adalah 0.71kg/m2memiliki STC 5. STC singkatan dari Sound Transmission Class dan menunjukan indeks pengurangan transmisi suara material tertentu. Semakin besar angka STC, maka material tersebut memiliki kemampuan kedap suara yang lebih besar pula. Dari contoh tersebut, terlihat bahwa semakin besar densitas permukaan sebuah material, maka semakin besar pula nilai STC-nya.
Triplek
Densitas Triplek 3mm = 0.71kg/m2
STC Triplek 3mm = 5
2. Tingkat Tahanan
Udara (Flow Resistivity)
Material dengan
tingkat tahanan udara yang tinggi memiliki nilai kedap suara yang lebih baik.
Material dengan tingkat tahanan udara yang kecil umumnya memiliki pori rongga
udara yang renggang. Sebagian besar orang menggunakan bahan berpori untuk
membuat dinding kedap suara yang mana hasilnya sering kali mengecewakan.
Material dengan pori rongga udara yang rapat menyulitkan gelombang suara untuk
merambat melalui rongga udara antarserabut.
Contoh:
Kain dengan pori rongga udara yang renggang lebih transparan suara dibandingkan dengan kain dengan pori rongga udara yang rapat.
Kain dengan pori rongga udara yang renggang lebih transparan suara dibandingkan dengan kain dengan pori rongga udara yang rapat.
Kain Berpori Rapat
Kain dengan pori
rongga udara yang rapat akan lebih menahan suara
Kain Berpori
Renggang
Kain dengan pori
rongga udara yang renggang akan lebih transparan suara
3. Tidak Turut Bergetar
atau Dapat Meredam Getaran
Bahan kedap suara
yang baik tidak mudah bergetar atau meneruskan getaran sehingga mampu meredam
getaran.
Contoh:
Pemasangan panel partisi dengan konstruksi rangka besi hollow dan panel gipsum kerap kali menimbulkan bunyi rangka hollow yang saling beradu karena getaran suara. Bunyi baru ini sering disebut sebagai flanking noise. Gambar di bawah memberikan contoh panel soundproofing yang mampu meredam getaran.
Pemasangan panel partisi dengan konstruksi rangka besi hollow dan panel gipsum kerap kali menimbulkan bunyi rangka hollow yang saling beradu karena getaran suara. Bunyi baru ini sering disebut sebagai flanking noise. Gambar di bawah memberikan contoh panel soundproofing yang mampu meredam getaran.
Partisi dengan Bahan
Viskoelastis dan Resilient Channel
Konstruksi panel
yang mampu meredam sebuah energi getaran
Partisi Tanpa Bahan
Viskoelastis dan Resilient Channel
Konstruksi panel
yang memiliki resiko besar untuk bergetar dan menyebabkan flanking noise
4. Memantulkan Suara
Ciri lain bahan
kedap suara yang baik adalah bahan tersebut memantulkan suara. Bahan yang
memantulkan suara lebih besar cenderung memiliki nilai kedap suara yang lebih
besar. Karena semakin besar energi suara yang dipantulkan, maka semakin sedikit
energi suara yang diteruskan.
Contoh:
Ruangan yang keenam bidangnya terbuat dari beton lebih banyak memantulkan suara dibandingkan dengan ruangan yang keenam bidangnya terbuat dari kayu.
Ruangan yang keenam bidangnya terbuat dari beton lebih banyak memantulkan suara dibandingkan dengan ruangan yang keenam bidangnya terbuat dari kayu.
Ruangan Beton
Ruangan yang keenam
bidangnya beton lebih memantulkan suara
Ruangan Kayu
Ruangan yang keenam
bidangnya kayu lebih sedikit memantulkan suara
5. Aman Bagi Manusia
dan Lingkungan
Syarat yang paling
penting bagi bahan kedap suara adalah keamanan bagi manusia dan lingkungan.
Keamanan dalam hal ini adalah aman buat kesehatan manusia, yaitu tidak beracun.
Aman terhadap ancaman kebakaran karena tidak cepat merambatkan api. Selain itu,
bahan kedap suara harus bisa berumur panjang karena masa pakai sebuah properti
bisa sampai 20 tahun lebih.
_TO_
Comments
Post a Comment