Koefisien Refleksi dan Koefisien Transmisi
Koefisien Refleksi dan Koefisien Transmisi
Bila suatu gelombang datang pada suatu permukaan batas yang memisahkan dua daerah, maka sebagian gelombang akan dipantulkan (refleksi) dan sebagian yang lain akan diteruskan (tranmisi).
Gambar 2.1 Sifat-sifat gelombang
Perbandingan amplitudo, intensitas dan tekanan antara gelombang yang dipantulkan, diteruskan dan gelombang datang bergantung pada impedansi akustik dan kelajuan gelombang pada kedua medium tersebut. Secara matematis, perbandingan tekanan gelombang pantul dan gelombang transmisi terhadap
gelombang datang sebagai berikut (Kinsler,1982) :
dalam hal ini adalah koefisien transmisi tekanan, adalah koefisien refleksi tekanan, adalah tekanan gelombang transmisi, adalah tekanan gelombang refleksi, adalah tekanan gelombang insiden (datang). Dengan intensitas gelombang bidang adalah :
Perbandingan intensitasnya dapat dituliskan sebagai berikut (Kinsler,1982):
dengan adalah koefisien intensitas transmisi, adalah intensitas gelombang trasmisi, adalah koefisien intensitas refleksi, adalah intensitas gelombang refleksi, adalah impedansi akustik fluida I, adalah intensitas gelombang datang, adalah impedansi akustik fluida II.
Ketika meninjau gelombang refleksi dan transmisi pada bidang batas dua medium yang berbeda impedansi akustiknya ada dua syarat kondisi yang harus
dipenuhi (Pain,1983) :
a. Tekanan akustik p harus kontinyu, yakni pada kedua sisi bidang batas harus sama.
b. Kecepatan partikel u harus kontinyu
Gelombang bunyi yang datang pada bidang batas dua medium yang impedansi akustiknya berbeda seperti pada Gambar (2.2) berikut ini :
Gambar 2.2 Fenomena refleksi dan transmisi pada bidang batas dua medium yang berbeda impedansi akustiknya.
Persamaan kontinuitasnya pada x = 0 adalah (Kinsler,1982):
persamaan (2.17) dan (2.18) dapat diubah menjadi:
(2.19)
karena , maka persamaan (2.19)
Bila persamaan (2.20) disusun kembali dan mensubtitusikan nilai
maka menjadi
Dengan menghubungkan persamaan (2.16), (2.17) dengan persamaan (2.21) didapatkan koefisien refleksi dan transmisi intensitas sebagai berikut (Kinsler,1982) :
Bila suatu gelombang datang pada suatu permukaan batas yang memisahkan dua daerah, maka sebagian gelombang akan dipantulkan (refleksi) dan sebagian yang lain akan diteruskan (tranmisi).
Gambar 2.1 Sifat-sifat gelombang
Perbandingan amplitudo, intensitas dan tekanan antara gelombang yang dipantulkan, diteruskan dan gelombang datang bergantung pada impedansi akustik dan kelajuan gelombang pada kedua medium tersebut. Secara matematis, perbandingan tekanan gelombang pantul dan gelombang transmisi terhadap
gelombang datang sebagai berikut (Kinsler,1982) :
dalam hal ini adalah koefisien transmisi tekanan, adalah koefisien refleksi tekanan, adalah tekanan gelombang transmisi, adalah tekanan gelombang refleksi, adalah tekanan gelombang insiden (datang). Dengan intensitas gelombang bidang adalah :
Perbandingan intensitasnya dapat dituliskan sebagai berikut (Kinsler,1982):
dengan adalah koefisien intensitas transmisi, adalah intensitas gelombang trasmisi, adalah koefisien intensitas refleksi, adalah intensitas gelombang refleksi, adalah impedansi akustik fluida I, adalah intensitas gelombang datang, adalah impedansi akustik fluida II.
Ketika meninjau gelombang refleksi dan transmisi pada bidang batas dua medium yang berbeda impedansi akustiknya ada dua syarat kondisi yang harus
dipenuhi (Pain,1983) :
a. Tekanan akustik p harus kontinyu, yakni pada kedua sisi bidang batas harus sama.
b. Kecepatan partikel u harus kontinyu
Gelombang bunyi yang datang pada bidang batas dua medium yang impedansi akustiknya berbeda seperti pada Gambar (2.2) berikut ini :
Gambar 2.2 Fenomena refleksi dan transmisi pada bidang batas dua medium yang berbeda impedansi akustiknya.
Persamaan kontinuitasnya pada x = 0 adalah (Kinsler,1982):
persamaan (2.17) dan (2.18) dapat diubah menjadi:
(2.19)
karena , maka persamaan (2.19)
Bila persamaan (2.20) disusun kembali dan mensubtitusikan nilai
maka menjadi
Dengan menghubungkan persamaan (2.16), (2.17) dengan persamaan (2.21) didapatkan koefisien refleksi dan transmisi intensitas sebagai berikut (Kinsler,1982) :
-to- 2010
mbak.. mau nanya.. untuk persamaan 2.20, nilai R didapatkan dari mana? nuwun.
ReplyDelete