Material Akustik

Material Akustik

Material akustik dapat dibagi ke dalam tiga kategori dasar:
 (1) material penyerap atau absorbing material,
 (2) material penghalang atau barrier material,
 (3) material peredam atau damping material.
Material penyerap bunyi mempunyai beberapa parameter akustik yang merupakan besaran yang dapat diukur sebagai sifat dan kinerja material tersebut. Besaran tersebut yaitu impedansi normal dan koefisien serapan bunyi. Penelitian mengenai karakter akustik pada suatu material penyerap bunyi telah banyak dilakukan. Amin (2003). Secara umum bahan penyerap suara terdiri dari beberapa jenis diantaranya :
a.    Bahan berporous,
b.    Panel-panel penyerap bunyi,
c.    Resonator berongga.
Bahan berpori seperti papan serat (fiber board) plasteran lembut, bahan wools memiliki karakteristik dasar dari dengan pori-pori yang saling berhubungan. Pada bahan berpori, energi bunyi diubah menjadi energi panas melalui gesekan dengan molekul udara. Pada panel penyerap bunyi, energi bunyi diubah menjadi energi getaran. Material panel penyerap bunyi ini bekerja dengan baik pada frekuensi tinggi dibanding pada frekuensi rendah. Tetapi efisiensi akustiknya akan membaik pada frekuensi rendah jika bertambah ketebalannya danbertambahnya jarang udara (air cavity ).. Bahan berpori antara lain lantai kayu, glass wood, rock wood, serat kayu, rambut, karpet, kain, dll.
Panel Penyerap bunyi atauselaput merupakan penyerap baik pada frekuensi rendah. Dengan perlakuan yang benar panel penyerap dapat melakukan penyerapan pada frekuensi sedang dan tinggi yang berlebihan didalam pori-pori sehingga penyerapan pada rungan menyebabkan krakteristik dengung yang sama pada jangkauan frekuensi audio. Penyerapan- penyerapan oleh panel berperan pada penyerapan frekuensi rendah antara lain panel kayu dan hardboard, gypsum board, langit-langit plesteran yang digantung, plesteran berbulu, jendela, kaca pintu. Bahan-bahan berpori yang diberi jarak dari pelapisnya yang padat juga berfungsi sebagai panel penyerap yang bergetar sehingga dapat menyerap pada frekuensi rendah.

. Resonator berongga (Helmholtz) merupakan penyerap bunyi yang terdiri dari sejumlah udara tertutup yang dibatasi dinding-dinding dan dihubungkan oleh celah sempit ke ruangan sekitarnaya. Resonator berongga (Helmholtz) juga merupakan material penyerap bunyi dengan  mengurangi energi bunyi melalui gesekan dan interfleksi pada lubang dalam yang bekerja pada frekuensi rendah.(Sriwigiyatno,2006).

-To_

Comments

Popular Posts